Kepadatan penduduk
di jakarta
Kepadatan
penduduk dijakarta telah merajalela. Hampir disetiap sudut kota jakarta kita
melihat perumahan-perumahan kumuh yang tidak beraturan letaknya. Apalagi disepanjang
hilir sungai ciliwung yang begitu padat dan ditempati perumahan-perumahan
kumuh. Lihat pada gambar diatas betapa kotornya kali ciliwung akibat adanya
perumahan kumuh disekitarnya. Lingkungan seperti itu sangatlah tidak sehat
untuk dijadikan tempat tinggal apalagi untuk melakukan kegiatan seperti
sehari-hari untuk mencuci, mandi dan lain-lain. Sangat menyedihkan jika kita
melihat aktifitas dari masyarakat yang ada disekitar perumahan kumuh tersebut. Kita
tidak bisa membayangkan bagaimana cara mereka bertahan hidup dengan keadaan
lingkungan seperti itu. Keadaan yang sangat tidak memungkinkan untuk hidup
sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Selain perumahan kumuh, jalan-jalan
di perkampungan kota jakarta tidak begitu besar. Hampir disetiap kampung dijakarta
hanya mempunyai jalan setapak yang hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki atau
pengendara sepeda motor. Kondisi seperti itu sangatlah tidak nyaman untuk
menjadi tempat tinggal. Karena selain kondisi sekitar rumah yang menjadi bising
itu juga akan membuat suasana kampung yang sangat ramai dan memicu
perbuatan-perbuatan kriminal. Keluar dari permasalahan perumahan.
KEMACETAN..
Jalan-jalan besar dijakarta sekarang sudah mengalami kemacetan yang begitu luar
biasa. Kita semua bisa lihat sendiri bagaimana kemacetan lalu lintas yang telah
terjadi selama bertahun-tahun di kota jakarta ini. Pemandangan seperti itu
sangatlah tidak sedap untuk dipandang apalagi udara yang tercipta dilingkungan
sekitarnya. Dengan keadaan kemacetan seperti tersebut tentu saja polusi yang
diciptakan akibat kemacetan tersebut sangatlah kotor dan sangat tidak sehat
jika kita menghirup udara tersebut. Banyak penyakit yang akan timbul jika kita
terus-menerus menghirup udara yang terkena polusi seperti tersebut. Kita juga
sering merasakan bagaimana kesalnya ketika kita terkena kemacetan yang begitu
parah ketika kita sedang dalam perjalanan. Tentu kita akan merasa sangat tidak
nyaman dan merasa gelisah karena terlalu lama berada didalam kendaraan. Kemacetan
seperti itu tentu sangat tidak efisien dalam hal disiplin waktu. Jika kita
terkena kemacetan tentu kita tidak akan bisa tepat waktu dalam melakukan
aktifitas. Dan hal itu sangat tidak menguntungkan bagi kita. Banyak hal yang
akan merugikan bagi kita jika kita terkena kemacetan di sepanjang jalan ketika
kita mau pergi ke suatu tempat. Kita pasti akan dipusingkan terus menerus jika
dalam setiap harinya terkena kemacetan yang ada di ibu kota jakarta ini.
Solusi untuk mengatasi kepadatan
penduduk :
1.
Dengan membangun rumah susun
Mungkin dengan adanya rumah susun, masyarakat yang masih tinggal
dipemukiman kumuh ini dapat tinggal di rumah susun ini. Walaupun biayanya tidak
begitu murah tetapi fasilitas dan kelayakannya dapat di pertimbangkan. Apalagi
dengan adanya rumah susun ini dapat menghemat lahan pemukiman. Selain itu
apabila terjadi campur tangan pemerinah, mungkin saya rumah susun ini dapat
menjadi lebih murah harga sewanya.
Selain itu menurut data yang saya dapatkan, pemerintah mencanangkan
anggaran sebesar 220 miliar untuk menyelesaikan masalah pemukiman kumuh ini.
Nah mungkin saja dari dana sebesar itu kita dapat membangun rumah susun yang
layak bagi masyarat yang tinggal di pemukiman kumuh ini.
2.
Memberikan penyuluhan tentang dampak
tinggal di pemukiman kumuh ini.
Tidak lepas dari dampak yang di timbulkan bagi masyarakat yang tinggal di
pemukiman kumuh ini. Karena kondisi pemukiman yang jauh dari layak ini
menyebabkan banyak masalah. Salah satunya adalah mewabahnya penyakit. Karena
kebanyakkan pemukiman ini berada di pinggir rel kereta api atau di bawah kolong
jembatan. Sehingga tidak terlepas tentang penyakit. Contonya saja penyakit
kulit atau gangguan system pernapasan karena minimnya sanitasi lingkungan
tersebut. Maka dari itu pemerintah harus dapat memberikan penyuluhkan tentang
dampak yang di timbulkan dari pemukiman kumuh ini agar masyarakat bisa sadar
dan peka bahayanya tinggal di pemukiman kumuh.
3.
Program perbaikan kampung
Apabila cara ke 1 dan ke 2 ini gagal. Maka pemerintah bisa memperbaiki
struktur atau fasilitas di desa. Sehingga masyarakat ini dapat tertarik
untuk kembali ke kampong halamannya. Salah satu caranya bisa saja dengan
memperbaikki fasilitas yang ada di desa seperti yang ada di kota. Atau dapat
juga membangun lapangan kerja yang banyak di desa atau memberikan program –
program bantuan untuk masyarakat desa seperti yang di rencanakan pemerintah
pada program transmigrasi.
4. Jalur
three in one lebih diperluas wilayahnya dan tidak menggunakan batas waktu.
5. Jalan-jalan
yang dilalui busway yang menyebabkan penyempitan badan jalan harus segera diperlebar.=6. Membangun
transportasi massal lain, seperti misalnya subway atau monorel.
7. Menerapkan usia kendaraan yang layak
beroperasi. Ini juga dapat mengurangi polusi.
8. Meningkatkan tarif pajak kendaraan bermotor,
khususnya kendaraan roda empat.
9. Mengadakan pelatihan atau seminar kepada
supir-supir angkutan umum tentang keselamatan dan peraturan berlalu
lintas.
10. Menegakkan aturan dengan menindak tegas semua
pelanggar lalu lintas tanpa kecuali
ataupun oknum polisi yang berbuat pungli.
11. Memperbanyak
dan terus menerus mengingatkan masyarakat melalui spanduk, brosur, dan
lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar