Entri Populer

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 22 November 2014

Cloud Computing

Berbagai Definisi Cloud Computing
Cloud computing adalah kumpulan dari beberapa resources yang terintegrasi menjadi satu dan digunakan melalui web. Sebenarnya, cloud computing ini didasarkan pada teknologi grid computing yang membuat skalabilitas suatu sistem komputasi menjadi sangat besar dengan cara menggabungkan beberapa sumber daya komputer menjadi satu resource. Sehingga tidak salah jika ada orang yang mengatakan cloud computing adalah grid computing yang digabungkan dengan virtualisasi.
Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Cloud Computing suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. 
Cloud Computing adalah sebuah model client-server, di mana resources seperti server, storage, network, dan software dapat dipandang sebagai sekumpulan services. Services tersebut dapat diakses oleh user setiap saat secara remote. 
Inti dari teknologi cloud computing adalah virtualisasi. Pada cloud computing, physical machine (mesin fisik) digantikan dengan virtual machine (mesin virtual), physical network dan physical storage digantikan dengan virtual network dan virtual storage.
Cloud Computing merupakan tren teknologi masa kini dan akan terus berkembang di masa yang akan datang. Sehingga sangatlah disayangkan jika kita semua masih belum ”melek” pada tren teknologi yang sudah sangat dekat dengan kehidupan kita.

Sejarah Cloud Computing
Tahun 1960 John McCarthy, Pakar Komputasi dan Intelegensi Buatan dari MIT. “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.”  Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah Cloud Computing. 
Tahun 1995 Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai kebutuhan PC pengguna.
Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai, penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat. 

Tahun 2000 Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.  
2005 – Sekarang Cloud Computing sudah semakin meningkat populatitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.

Jenis-Jenis Cloud Computing
Cloud Computing terbagi dalam 3 jenis layanan (secara umum), yaitu: Software as a Service (Saas), Platform as a Service (PaaS), dan Infrastructure as a Service (IaaS). Namun secara spesifik layanan Cloud Computing lebih dari 3 jenis layanan, yaitu: Service as a Service (SaaS), Utility Computing, Web Service, MSP (Management Service Provider), E-Commerce, dan Integrated Network.

Contoh Aplikasi Cloud Computing



Google Docs adalah salah satu aplikasi yang dikembangkan Google untuk kebutuhan file server. Khususnya aplikasi office. Mulai dari pengolah kata (word processor), pengolah lembar kerja (spreadsheet) dan presentasi (presentation). Google Docs bukan hanya menyimpan saja, namun juga bisa digunakan untuk untuk mengolah (menyimpan, membuat, meng-edit) program-program aplikasi perkantoran (seperti Microsoft Office jika di Windows, atau Open Office) secara online. Semuanya dalam satu aplikasi. Tapin perlu memiliki aplikasi office.
Begitu dahsyatnya Google Docs, hingga beberapa kalangan menyebut Google Docs adalah pembunuh aplikasi office (Microsoft Office, Open Office, Neo Office dan sebagainya).
Dropbox adalah tempat penyimpanan media dalam awan (cloud) dan sarana untuk sinkronasi antar perangkat, kebanyakan fail baik yang berbentuk gambar, musik, video, document, program maupun aplikasi dapat anda upload kesana. Dengan memanfaatkan layanan cloud storage, Anda dapat mengupload file dimanapun dan kapanpun serta melakukan backup dan restore data dari berbagai jenis perangkat dengan platform yang beragam. Dari berbagai layanan penyimpanan online yang tersedia untuk pelbagai platform seperti windows,linux,mac,ponsel dan lain lain. 
Contoh Perusahaan yang Menggunakan  Cloud Computing 
Google
Google Drive adalah layanan cloud storage dari Google yang diluncurkan pada akhir April 2012, yaitu layanan untuk menyimpan file di internet pada storage yang disediakan oleh Google. Dengan menyimpan file di Google Drive maka pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. Dan file tersebut dapat di share dengan orang lain untuk berbagi pakai dan juga kolaborasi peng-edit-annya. Kapasitas yang disediakan oleh google drive untuk layanan gratis adalah 5GB, untuk menggunakan kapasitas lebih dari itu maka akan dikenakan biaya tambahan. 
Dengan menggunakan Google Drive, berarti pemilik file telah memiliki back-up file nya di internet sehingga jika terjadi sesuatu pada file yang disimpan di komputer atau laptop, misalnya file tersebut rusak atau hilang atau terkena virus, atau komputer/laptopnya rusak yang menyebabkan tidak dapat digunakan, maka file yang berada di Google Drive tetap aman dan tetap dapat diakses menggunakan komputer lain yang terhubung ke internet.

LMD (Lintas Media Danawa)
Lintas Media Danawa (LMD), anak perusahaan Lintasarta, perusahaan ICT terkemuka di Indonesia saat ini, membawa teknologi cloud computing ke Indonesia. jadi perusahaan ini melayani on demand cloud computing dan private cloud computing Di Indonesia. untuk biayanya juga tidak terlalu mahal yaitu untuk layanan on demand cloud computing.
Langkah yang diambil oleh perusahaan ini menurut saya sangat benar karena daripada membeli server baru, lebih baik perusahaan-perusahaan menyewa server secara virtual. Tak perlu keluar banyak biaya, menghemat biaya sampai 80 persen dan bebas biaya perawatan.Penghematan yang diperoleh jika menggunakan cloud computing adalah rak yang dipakai untuk server cukup 2 rak, sedangkan jika tidak menggunakan teknologi cloud computing, perusahaan butuh lebih 10 rak.

Selain itu, dari sisi biaya, jauh lebih murah. Perusahaan yang belum menggunakan teknologi ini harus membayar 2.000 dollar AS per bulan untuk sewa server, sedangkan yang memanfaatkan teknologi ini cukup membayar 40 dollar AS tergantung skalanya.

Sumber :
·         Buku Cloud Computing - Teori dan Paktik (OpenNebula, VMware, dan Amazon AW Penerbit : Informatika, Penulis : Iwan Sofana, dan Tahun terbit : 2012.
·         danupermadi.blogspot.com
·         pusatteknologi.com
·         pengertianx.blogspot.com